5 Raja dan Ratu Tersadis di Dunia


Pertama, hampir semua negara diperintah oleh raja dan ratu. Faktanya, tidak ada pemilihan yang diperlukan untuk naik takhta. Tentu saja, menjadi keturunan bangsawan berarti Anda juga bisa menjadi pewaris takhta raja atau ratu. Namun, tidak sedikit juga yang mengalami masa kelam selama perjalanan kerajaan, karena dipimpin oleh raja dan ratu yang kejam.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut enam raja dan ratu paling kejam sepanjang sejarah.

1. Amangkurat 1, Raja Mataram

Jika Anda menilai Adolf Hitler sebagai manusia terkejam, justu Anda akan bergidik ngeri jika mengetahui kesadisan Raja Mataram, Amangkurat 1. Demi memuluskan kekuasaannya, Raja Amangkurat 1 tega membunuh semua orang yang ia ingin bunuh, termasuk istri dan keluarganya sendiri. Tangannya juga sudah penuh dengan lumuran darah ribuan ulama, saudara-saudaranya, hingga pejabat bawahannya yang ia bunuh di depan umum. Namun, semua kejahatannya runtuh ketika VOC memasangkannya dan pemberontakan Tornajaya dimulai. Akhirnya Raja Amankrat 1 kalah dan mati setelah diserang dari berbagai pihak.

2. Attila, Raja Hun

Attila dari Kekaisaran Hun menjadi raja pada tahun 434-445 M. Raja Attila sering menekan pemerintah kolonial untuk membayar upeti. Daerah yang diserangnya cukup luas, dari Yunani hingga Balkan di Eropa. Dia rela membantai banyak orang untuk memenuhi ambisinya. Raja Attila mati lemas setelah pernikahan, setelah tidak ada yang secara brutal menyerang kerajaan lain.

3. Leopold ll, Raja Belgia

Putra Mahkota Belgia, Leopold II, tega membantai 30 juta warga Kongo saat menjalankan rencananya untuk memerintah negara itu. Dia memiliki ambisi besar untuk menguasai negara Afrika yang kaya akan berbagai sumber daya alam. Dari tahun 1884 hingga 1885 ia memerintah Kongo dan menjadi diktator, mengeruk tanaman di sana. Leopold II tidak segan-segan membunuh setiap orang Kongo yang memberontak melawannya atau yang gagal menjadi pekerja paksa yang kuat di bawah kepemimpinannya. Leopold ll baru menghentikan kekejamannya dan hengkang dari Kongo setelah ditekan oleh Inggris dan Amerika di tahun 1905.

4. Ratu Madagaskar, Ranavalona 1

Ternyata tidak hanya raja, tetapi juga ratu yang kejam terhadap rakyat. Ranavalona 1 adalah wanita yang meracuni suaminya, Raja Radama. Hidup di tengah perang dan kolonialisme membuat Lanavalona tidak punya hati nurani. Dia membunuh pendeta dan secara brutal menggantungnya.

Ia juga memiliki keberanian untuk mengeksekusi orang-orang Kristen yang tinggal di Madagaskar sejak berkuasa pada tahun 1828. Tidak hanya itu, ratu sadis ini juga membunuh lebih dari satu juta budak yang dianggapnya tidak layak untuk pekerjaan itu. Tidak puas, Ratu Lanavalona memutuskan untuk mengubah mayat yang dia bunuh menjadi makanan anjing.

5. Vlad Dracula

Pangeran dari kerajaan Wallachia ini lahir tahun 1400, saat kekaisaran Turkilah berkuasa. Sebagai anak-anak, Vlad Dracula dan adiknya ditangkap di Turki dan kembali ke kerajaan mereka pada usia 17 tahun. Setelah menjadi raja, Vlad berusaha melindungi kerajaannya dari penjajahan.

Dia sangat menakutkan ketika dia membunuh musuh-musuhnya. Alih-alih membuat serangan langsung dengan pedangnya, Vlad menusuk dan kemudian menusukkan tongkat panjang ke tubuh korban.

إرسال تعليق

Middle Post AdSense 03